1. Perencanaan Bersama
- Identifikasi Kebutuhan Anak dan Lingkungan
Guru PAUD dan kader desa dapat mendiskusikan kebutuhan spesifik anak-anak di desa, seperti akses permainan edukatif, kesehatan, dan nutrisi. - Penyusunan Program Kegiatan
Buat program yang melibatkan pendidikan, kesehatan, dan pengembangan sosial anak, misalnya posyandu edukatif atau kegiatan bermain bersama.
2. Pembagian Tugas dan Peran
- Guru PAUD
Fokus pada aspek pendidikan, seperti merancang kegiatan bermain sambil belajar, memberikan materi dasar, dan mendidik anak sesuai kurikulum. - Kader Desa
Membantu dalam mendukung kegiatan PAUD, seperti sosialisasi kepada orang tua, penyediaan fasilitas, atau memastikan kesehatan anak (misalnya melalui pengukuran berat badan).
3. Kegiatan Bersama
- Kegiatan Edukatif
- Mengadakan sesi bermain kreatif bersama anak, seperti menggambar, menyusun LEGO, atau bernyanyi.
- Membuat kegiatan mengenal lingkungan desa, seperti belajar nama tanaman atau binatang lokal.
- Peningkatan Kesadaran Orang Tua
- Kader desa dan guru PAUD bisa mengadakan penyuluhan bersama tentang pentingnya stimulasi dini, pola asuh positif, dan gizi anak.
- Posyandu Plus
Mengintegrasikan kegiatan PAUD dengan posyandu untuk memeriksa kesehatan anak sekaligus mengadakan permainan edukatif.
4. Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas
- Guru PAUD dapat memberikan pelatihan kepada kader desa tentang metode stimulasi dini dan teknik bermain sambil belajar.
- Kader desa dapat membantu guru PAUD mengenal budaya lokal atau isu sosial di desa yang memengaruhi anak-anak.
5. Evaluasi dan Monitoring
- Adakan pertemuan berkala untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan.
- Diskusikan tantangan yang dihadapi, seperti partisipasi orang tua atau fasilitas yang kurang memadai, untuk mencari solusi bersama.
Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, tetapi juga memperkuat hubungan antara sekolah, keluarga, dan komunitas desa.
Beri Komentar